Senin, 04 Agustus 2014

Tentang MOS



Assalamu’alaikum……… Salam blogger.

Tak terasa udah masuk bulan Agustus, gak lama lagi saya ulang tahun yang ke 20. 

Sebenarnya postingan ini agak telat tapi gak masalah kan? *anggap saja saya punya pembaca setia gitu*kali ini saya akan membahas tentang MOS.

MOS itu apa sih? MOS adalah saat dimana adik2 yang baru pindang sekolah dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA disuruh berpakaian aneh-aneh sama kakak-kakak kelas yang mukanya GGS (galak-galak sedikit). Inilah fenomena yang  terjadi di Indonesia tercinta setiap memasuki tahun ajaran baru. Semoga tahun ini tidak ada MOS yang lebay-lebayan sampai menyiksa siswa-siswa baru yang sejatinya ingin mengenal lebih banyak tentang sekolah baru mereka bukan untuk disiksa atau apalah namanya.

Saya jadi teringat waktu pertamakali ikut MOS saat memasuki  jenjang MTs sederajat SMP itu *semua orang tahu kali*. Waktu itu saya salah masuk ruangan, seharusnya saya di ruangan satu dan saya kesasar di ruangan lima. Keren kan? Pengalaman lainnya selama MOS di MTs kayaknya sama seperti pengalaman MOS pada umumnya, yaa biasa-biasa saja kalau saya mah. Kalau MOS pas masuk SMA, kejadian yang paling saya ingat adalah ketika pulpen saya hilang dan yang ngambil kakak kelas sendiri. 

Begini caritanya…. 

Waktu itu hari pertama mos, namanya juga hari pertama saya belum beli pulpen. Sebelum sampai di sekolah baru saya singgah membeli pulpen di toko yang jualan pulpen yang dekat pertamina deket toko sepatu juga.  saya begitu tertarik melihat pulpen yang warnanya bening bertinta hitam dan setelah saya mencoba mencoret sedikit pada kertas yang telah tersedia yang fungsinya memang untuk mengetes pulpen sebelum membeli, ternyata pulpen itu enak dan nyaman ketika saya mencobanya. Woow amazing. Saya pun menanyakan harga pulpen tersebut harganya tiga ribu rupiah. Setelah sampai di sekolah saya meletakkan tas dan Alhamdulillah saya tidak salah ruangan lagi. Setelah upacara pembukaan mos dan kita kembali ke kelas. Saat itu saya mengeluarkan alat tulis, saya nulis apa ya waktu itu? Ada yang ingat? Yang jelas saya nulis sesuatu terus setelah selesai  alat tulis itu tidak saya masukin lagi ke tas. Terus kakak kelas memerintahkan untuk membersihkan kelas. mungkin saat itulah sikakak mengambil pulpen saya. Setelah membersihkan kelas semua siswa baru di perintahkan untuk memasuki aula untuk menerima materi dengan membawa alat tulis. Setelah sampai di aula saya mengeluarkan buku, saya kira pulpen saya masih di dalam buku dan ternyata hilang. Betapa sedihnya diriku. *apus air mata

Kenapa saya bisa tahu kalau si kakak yang mengambil pulpen saya? Karena saat mengisi absen si kakak yang nulis nama peserta mos di ruangan saya dan saya melihat dia memakai pulpen sayaaaaa. Kisah ini jangan dijadikan teladan yak!

Karma apa yang didapatkan si kakak setelah mencuri pulpen? Jadi, ternyata pulpen yang saya beli itu pulpen KW. Pulpen aslinya seharga kira-kira 16-20 ribu. Kalian tahu pulpen Hi-Tech kan? Nah jadi yang saya beli itu KW nya pulpen Hi-Tech.  Tapi tetap saja saya kehilangan pulpen sih…. Dan tetap mencuri itu dilarang dan berdosa pastinya.

Makanya jangan mengambil barang yang bukan milik kita sendiri. Okeeeeeh

Komen dong… :D

0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.