Assalamu’alaikum……… Salam blogger.
Tak terasa udah masuk bulan
Agustus, gak lama lagi saya ulang tahun yang ke 20.
Sebenarnya postingan ini agak telat
tapi gak masalah kan? *anggap saja saya punya pembaca setia gitu*kali ini saya
akan membahas tentang MOS.
MOS itu apa sih? MOS adalah saat
dimana adik2 yang baru pindang sekolah dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA disuruh
berpakaian aneh-aneh sama kakak-kakak kelas yang mukanya GGS (galak-galak
sedikit). Inilah fenomena yang terjadi
di Indonesia tercinta setiap memasuki tahun ajaran baru. Semoga tahun ini tidak
ada MOS yang lebay-lebayan sampai menyiksa siswa-siswa baru yang sejatinya
ingin mengenal lebih banyak tentang sekolah baru mereka bukan untuk disiksa
atau apalah namanya.
Saya jadi teringat waktu
pertamakali ikut MOS saat memasuki
jenjang MTs sederajat SMP itu *semua orang tahu kali*. Waktu itu saya
salah masuk ruangan, seharusnya saya di ruangan satu dan saya kesasar di
ruangan lima. Keren kan? Pengalaman lainnya selama MOS di MTs kayaknya sama
seperti pengalaman MOS pada umumnya, yaa biasa-biasa saja kalau saya mah. Kalau
MOS pas masuk SMA, kejadian yang paling saya ingat adalah ketika pulpen saya
hilang dan yang ngambil kakak kelas sendiri.
Begini caritanya….
Waktu itu hari pertama mos, namanya
juga hari pertama saya belum beli pulpen. Sebelum sampai di sekolah baru saya
singgah membeli pulpen di toko yang jualan pulpen yang dekat pertamina deket toko
sepatu juga. saya begitu tertarik
melihat pulpen yang warnanya bening bertinta hitam dan setelah saya mencoba
mencoret sedikit pada kertas yang telah tersedia yang fungsinya memang untuk
mengetes pulpen sebelum membeli, ternyata pulpen itu enak dan nyaman ketika
saya mencobanya. Woow amazing. Saya pun menanyakan harga pulpen tersebut
harganya tiga ribu rupiah. Setelah sampai di sekolah saya meletakkan tas dan Alhamdulillah
saya tidak salah ruangan lagi. Setelah upacara pembukaan mos dan kita kembali
ke kelas. Saat itu saya mengeluarkan alat tulis, saya nulis apa ya waktu itu? Ada
yang ingat? Yang jelas saya nulis sesuatu terus setelah selesai alat tulis itu tidak saya masukin lagi ke tas.
Terus kakak kelas memerintahkan untuk membersihkan kelas. mungkin saat itulah
sikakak mengambil pulpen saya. Setelah membersihkan kelas semua siswa baru di
perintahkan untuk memasuki aula untuk menerima materi dengan membawa alat
tulis. Setelah sampai di aula saya mengeluarkan buku, saya kira pulpen saya
masih di dalam buku dan ternyata hilang. Betapa sedihnya diriku. *apus air mata
Kenapa saya bisa tahu kalau si
kakak yang mengambil pulpen saya? Karena saat mengisi absen si kakak yang nulis
nama peserta mos di ruangan saya dan saya melihat dia memakai pulpen sayaaaaa. Kisah
ini jangan dijadikan teladan yak!
Karma apa yang didapatkan si kakak
setelah mencuri pulpen? Jadi, ternyata pulpen yang saya beli itu pulpen KW. Pulpen
aslinya seharga kira-kira 16-20 ribu. Kalian tahu pulpen Hi-Tech kan? Nah jadi
yang saya beli itu KW nya pulpen Hi-Tech. Tapi tetap saja saya kehilangan pulpen sih…. Dan
tetap mencuri itu dilarang dan berdosa pastinya.
Makanya jangan mengambil barang
yang bukan milik kita sendiri. Okeeeeeh
Komen dong… :D
0 komentar:
Posting Komentar