Senin, 19 Mei 2014

ASLI CURCOL

*ngetuk pintu*Tok tok tok
Assalamu’alaikum…. Assalamu’alaikum……. Assalamu’alaikum
Maaf lupa kalau blog ini gak berpintu, kalian bisa masuk sebebas-bebas-bebasnya, uuuwwuwuwuwuu
Saya kira blog saya ini udah gak mau menerima kehadiran saya lagi, karena sudah beberapa minggu terlantarkan. Yang punya blog lagi sibuk ngerjain tugas kuliah. Maklum calon guru yang lagi di gembleng untuk membuat perangkat pembelajaran (pembelajaran apakah itu?) eng ing engggg, semua pembelajaran di sekolah dasar. Sebagai calon guru SD saya dituntut untuk mampu membuat perangkat pembelajaran mulai dari silabus, rpp, lks, buku siswa, table spesifikasi penilaian belum lagi media, pengembangan media, waaaah tugas saya segudang. Belum lagi semuanya harus dipresentasikan alias kayak simulasi gitu biar kalau nanti terjun ke lapangan bisa siap dan menjadi guru professional.
Guru professional??????


Jujur saja saya mumet dengan tugas-tugas kuliah. Hidupku seperti di kejar deadline yang tak kunjung padam, hahahahaaa. Sampai-sampai jatuh sakit karena selama semester 4 ini selalu tidur laruuut malam dan sibuk mencuci pakaian , nah loh.

Oh iyaa, saya teringat peristiwa hari senin yang lalu tanggal berapa yaaah eh lupa pokoknya hari senin. Ini untuk pertama kalinya saya simulasi dan kalian tahu mata kuliah apa? Mata kuliah PEMBELAJARAN TERPADU. Seharusnya MK ini ada di semester 6 tapi sebagai mahasiswa yang rajin menabung MK ini saya beli alias MK belanja jadi belajarnya sama senior-senior semester 6. Ini adalah MK belanjaku yang kedua, sebelumnya bahasa daerah. Jadilah saya bersimulasi untuk pertama kalinya di depan senior-senior itu, sungguh nasib telah menjadi bubur. Dengan gaya seadanya, random, absurd, malu-maluin astagaaa. Sumpah saya sangat malu ahhh *koprol*. Kalau sebelumnya saya tahu kalau dalam MK ini ada acara simulasi mungkin saya berpikir entah berapa kali untuk mengambilnya, tapi yasudahlah. Masalah nilai semua kuserahkan pada YANG MAHA KUASA. Kenapa? Karena hanya DIA yang tahu usahaku dalam berjuang melewati hari-hari demi MK yang satu ini, doa telah kupanjatkan keringatku meleleh awww.

Jangan-jangan saya sakit gara-gara abis simulasi di depan senior??? Tidak mungkin. Dan saya percaya segala sesuatu yang terjadi ada hikmah dibalik itu semua
Hikmah yang dapat kita petik dari kisah diatas adalah di depan senior aja saya bisa simulasi apa lagi di depan teman-teman. Mungkin ini takdir dari Allah. Semoga di simulasi-simulasi yang lain penampilanku lebih baik lagi. AAMIIN. 

Siapa bilang jadi guru itu mudah. Dulu saya juga bilang gitu sih. Dan setelah mengambil jurusan pendidikan guru, PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR lebih tepatnya saya kerepotan+kewalahan sendiri. Sekarang saya sadar menjadi guru bukan passion saya. Seandainya passion saya disini mungkin saya akan lebih senang dan tidak kewalahan dengan tugas-tugas untuk menjadi seorang guru. Baru calon guru saja sudah terlalu sering mengeluh bagaimana nantinya kalau sudah menjadi guru yang sesungguhnya. Tapi ini salah saya sendiri sampai sekarang belum tahu passion saya apa. Saya punya target, sebelum ulang tahun yang ke-20 yang tinggal 3 bulan lagi saya harus sudah tahu passion saya. Walaupun sekarang berada di dunia kependidikan saya harus tetap menjalani dengan sepenuh hati, berjuang mati-matian karena saya tahu tidak semua mahasiswa kependidikan passionnya ada di kependidikan. Banyak yang bernasib seperti saya… hahahahahahahah

Curcol curcol curcol curcol curcol curcol curcol lalalalalalalalalalalala




0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.